Perang urat syaraf atau psy war sudah dikibarkan kubu
Pusamania Borneo FC melalui pelatihnya Iwan Setiawan pada Minggu (13/9)
jelang laga 8 besar Piala Presiden. Kubu Persib tidak mau
membesar-besarkan dan memandang hal tersebut angin lalu. Sejatinya psy war dilakukan untuk menguji mental lawan sebelum laga berlangsung. Hal itu diketahui betul oleh gelandang Persib Firman Utina.
“Psy war biasa sih menurut saya, hal yang biasa terjadi di
sepak bola di mana pun seperti itu. Saya rasa para pemain Persib sudah
paham, jadi enggak terlalu ditanggepin,” tutur Firman saat diwawancarai
wartawan Senin (14/9) di Mes Persib Jln. Ahmad Yani Bandung.
Terkadang pelatih melakukan pujian, kritik atau menganggap enteng
kubu lawan. Itu merupakan bagian dari bumbu-bumbu panasnya sebuah
pertandingan sepak bola dan harus ditanggapi dengan tenang oleh pemain.
“Di mana-mana pelatih ada yang lebih menyanjung biar kita terbuai, ada
yang saling mengkritik secara langsung, ya jadi macam-macam,” tambahnya.
Sosok pelatih yang kerap menebar psy war di dunia sepak bola
dunia adalah pelatih Chelsea FC, Jose Mourinho. Paling terheboh dan
ramai diperbincangkan kala ia melakukan perang urat syaraf dengan
manajer Arsenal, Arsene Wenger, sebelum laga Comunity Shield di awal
musim ini. Sosok Mou dinilai Firman ditiru oleh Iwan Setiawan. Hal itu
disebutkan karena Firman mengetahui pelatih PBFC mengidolakan Mou yang
dijuluki “The Special One”. “Bang Iwan kan mengidolakan Mourinho,” sebut
Firman.
Bentuk psy war yang sudah dilayangkan Iwan Setiawan justru
bakal memotivasi tim arahan Jajang Nurjaman. Apalagi tim jawara Grup A
Piala Presiden ini akan bertandang terlebih dahulu ke Stadion Segiri
Samarinda pada Minggu (20/9). “Justru mudah-mudahan rekan-rekan bisa
termotivasi karena kita kan main di kandang lawan dia duluan,” tutur
pemain senior ini.
Persib Tak Akan Terpengaruh Psy War Kubu Pusamania Borneo FC
4/
5
Oleh
Blogger Keren